Blogger Widgets

Rabu, 04 Oktober 2017

Inilah Saya Bagi Keluarga dan Kontribusi Yang Telah,Sedang dan Akan Saya Berikan Pada Indonesia

Hallo,
Selamat malam semuanya.

Perkenalkan sama saya Deni Martin saat ini saya sedang menempuh kuliah di salah satu perguruan tinggi yang ada di Indonesia tepatnya di kota Bandung. Saat ini saya telah memasuki semester 5, doakan saya agar semuanya lancar hingga saya meraih gelar sarjana.

Hal pertama yang akan saya ceritakan yaitu mengenai kehidupan saya dan keluarga saya. Saya merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Sebenarnya saya merupakan anak pertama dari kedua orang tua saya, kedua saudara saya bukanlah saudara kandung akan tetapi mereka adalah saudara tiri saya yang dibawa oleh orang tua saya. Tentunya memiliki saudara impian bagi setiap orang, begitupun saya. Akan tetapi pada kenyataannya kedua saudara saya tidaklah menjadi apa yang kedua orang tua saya harapkan. Tidak seperti halnya keluarga lain, kedua saudara saya bertindak selayaknya bukan keluarga tidak membantu sama sekali terhadap kehidupan saya dan kedua orang tua saya. Oleh karena itu sangat besar harapan orang tua terhadap saya, saya merupakan satu-satunya anak yang dapat mereka harapkan untuk dapat membantu kehidupan mereka di hari senjanya.

Saat ini ayah saya berumur 71 tahun dan telah pensiun dari kerjanya, dahulu ayah saya bekerja sebagai petugas karcis di dinas pasar. Walaupun di masa kerjanya ayah saya bekerja pada dinas, akan tetapi ayah saya tidak memiliki dana pensiun sehingga kehidupan saat ini bergantung terhadap apa yang saya lakukan dan juga bantuan dari keluarga saya yang lain. Akan tetapi ayah saya tidak terlalu suka diam, beliau terkadang bekerja sebagai buruh lepas harian untuk memenuhi kebutuhan hidup saya dan dirinya.

Setelah ayah saya memasuki masa pensiun, ibu saya mulai mencoba berdagang nasi kuning dengan giat ibu saya melakukan kegiatan berdaganya setiap pagi. Singkat cerita, semua impian saya, ayah, dan ibu saya tidak dapat tercapai bersama-sama. Allah berkehendak lain, ibu saya meninggal dunia di saat saya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Hingga saat ini saya hanya tinggal berdua bersama ayah. Melihat keadaan keluarga saya saat ini memiliki dua saudara yang tidak peduli terhadap kehidupan saya dan ayah saya, melihat ayah saya yang semakin hari semakin menua menjadi motivasi terbesar dalam hidup saya untuk membawa ayah saya mendapatkan kehidupan yang layak.

Saya mempunyai harapan yang sangat tinggi terhadap kehidupan keluarga saya. Saya ingin membuat ayah saya merasakan masa-masa tuanya dengan hidup yang berkecukupan layaknya orang-orang tua lain yang menghabiskan masa tuanya dengan beribadah,dll. Saya tidak ingin melihat masa tua ayah saya terhabiskan dengan kehidupan yang sulit seperti saat ini.

INILAH SAYA BAGI KELUARGA....

Saya selalu mencoba untuk menjadi orang yang berguna bagi keluarga saya terutama untuk ayah. Saya berusaha setiap saat untuk belajar dengan baik dari mulai saya menduduki bangku sekolah dasar hingga saat ini saya menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Semua yang saya lakukan ini untuk menggapai cita-cita saya. Ayah saya sangat mengharapkan saya menjadi seorang sarjana, ayah selalu berkata bahwa beliau ingin salah satu anaknya dapat lebih baik. Sudah semestinya bahhwa belajar merupakan kewajiban untuk semua orang, termasuk saya. Tidak semua orang dapat kuliah seperti saya, oleh karena itu saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan terbesar ini. 

Libur semester ganjil merupakan liburan yang dapat dikatakan cukup lama berkisar 2 bulan. Pada saat libur semester ganjil saya selalu mencari kerja untuk megisi hari-hari libur dan agar saya mendapat uang lebih untuk ayah saya. Hingga saat ini saya pernah bekerja sebagai waiter, kasir tempat bermain, jaga stand ice cream di salah satu cafe, dan bahkan saya pernah menjadi penyaji makanan atau chef di salah satu cafe di Bandung.

Selain itu saya sangat menyukai kegiatan bela diri yaitu "Tarung Derajat", dengan mengikuti tarung derajatlah saya bisa memasuki Sekolah Menengah Kejuruan negeri melalui jalur prestasi non akademis. Saya pernah mengikuti kejuaraan se-kota Bandung dan berhasil menjadi juara 3, meskipun tidak mendapatkan juara 1 tetapi saya bersyukur hal itu menjadi pengalaman bagi hidup saya. Akan tetapi saat ini saya tidak begitu aktif dalam kegiatan tarung derajat karena padatnya kegiatan kuliah.


HAL YANG TELAH SAYA BERIKAN PADA INDONESIA...
Dengan saya melakukan pendidikan hingga perguruan tinggi merupaan salah satu hal yang telah saya berikan terhadap Indonesia. Saya sebagai generasi muda,saya akan berkontribusti terhadap pembangunan di Indonesia. Dengan bakat, kemampuan, potensi dan semangat yang miliki saya akan terus maju untuk membangun negara Indonesia. Saya berusaha menjadi warga negara yang baik dengan mematuhi semua peraturan yang ada, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air.

HAL YANG SEDANG SAYA BERIKAN PADA INDONESIA
Belajar dengan baik merupakan sebuah usaha kecil yang saya lakukan untuk membantu Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Dengan cara membagikan ilmu yang saya dapat pada orang lain adalah suatu bakti saya pada negara ini untuk membuat masyarakat Indonesia menjadi orang yang lebih tahu banyak informasi sehingga bangsa Indonesia tidak lagi menjadi bangsa yang tidak berpikir maju, mudah diperdaya orang lain. Dengan sedikit ilmu yang saya berikan saya berharap bangsa Indonesia menjadi orang-orang yang maju dan memiliki pengetahuan yang luas

HAL YANG AKAN SAYA BERIKAN PADA INDONESIA .
Hal ini tentu sangat banyak ,saya memiliki cita-cita yang tinggi untuk membuat Indonesia menjadi negara yang maju dan makmur baik secara ekonomi maupun secara sumber daya. Jika lulus nanti dan saya di takdirkan oleh Allah SWT untuk menjadi seorang pengajar, saya ingin semua anak yang saya ajar menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa. Jika saya menjadi seorang guru saya akan membuat Indonesia menjadi negara maju dan menjadikan semua anak bangsa menjadi AGEN PERUBAHAN. Saya ingin menjadi orang yang berguna untuk semua orang, saya akan membuat Indonesia menjadi negara yang merdeka sesungguhnya. Tidak ada lagi kesenjangan sosial, tidak ada lagi istilah "Tajam kebawah tumpul keatas". Hal besar yang akan saya lakukan untuk Indonesia tercinta ini adalah bisa membuat semua orang bisa membantu sesama tanpa melihat suku, agama, ras,dan antar golongan mereka, tidak ada lagi kaum minoritas di negara ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar