Blogger Widgets

Sabtu, 14 Februari 2015

Valentine?

   Saat ini banyak remaja muslim yg terkena penyakit ikut-ikutan dan mengekor pada budaya Barat atau nashrani akibat pengaruh TV dan media massa lainnya. 
Termasuk pula dalam hal ini perayaan Hari Valentine yg pada dasarnya adalha mengenang kembali pendeta St. Valentine.

   Bila dalam merayakannya bermaksud utk mengenang kembali Valentine maka tidak disangsikan lagi bahwa ia telah kafir adapun bila ia tidak bermaksud demikian maka ia telah melakukan suatu kemungkaran yg besar. 
Ibnul Qayyim berkata
“Memberi selamat atas acara ritual orang non muslim yg khusus bagi mereka telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka dgn mengucapkan “Selamat hari raya ! dan semisalnya. 
Bahkan perbuatan tersebut lbh besar dosanya di sisi Allah dan lbh dimurkai daripada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. 
Banyak orang yg kurang mengerti agama, dan pada akhirnya terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut.

   Mengekornya kaum muslimin terhadap gaya hidup mereka akan membuat mereka senang lagi pula menyerupai kaum kafir dapat melahirkan kecintaan dan keterikatan hati. Di antara dampak buruk menyerupai mereka adalah; 
  • Ikut mempopulerkan ritual-ritual mereka sehingga terhapuslah As-Sunnah. Tidak ada suatu bid’ah pun yg dihidupkan kecuali saat itu ada suatu sunnah yg ditinggalkan. 
  • Dengan mengikuti mereka berarti memperbanyak jumlah mereka mendukung dan mengikuti agama mereka padahal seorang muslim dalam tiap raka’at shalatnya membaca “Tunjukilah kami jalan yg lurus jalan orang-orang yg telah Engkau anugerahkan ni’mat kepada mereka; bukan mereka yg dimurkai dan bukan mereka yg sesat.” .

   Ada seorang gadis mengatakan bahwa ia tidak mengikuti keyakinan mereka hanya saja hari Valentine tersebut secara khusus memberikan makna cinta dan suka citanya kepada orang-orang yg memperingatinya. Ini adalah suatu kelalaian padahal sekali lagi perayaan ini adalah dari ritual agama lain !
    Hadiah yg diberikan sebagai ungkapan cinta adalah sesuatu yg baik namun bila dikaitkan dgn pesta-pesta Kristiani dan tradisi-tradisi Barat akan mengakibatkan terobsesi oleh budaya dan gaya hidup mereka.
    Mengadakan pesta pada hari tersebut bukanlah sesuatu yg sepele tetapi lbh mencerminkan pengadopsian nilai-nilai Barat yg tidak memandang batasan normatif dalam pergaulan antara pria dan wanita sehingga kita lihat struktur sosial mereka menjadi porak-poranda.
    Alhamdulillah kita mempunyai pengganti yg jauh lbh baik dari itu semua sehingga kita tidak perlu meniru dan menyerupai mereka. Diantaranya bahwa dalam pandangan kita seorang ibu mempunyai kedudukan yg agung kita bisa mempersembahkan ini kepadanya dari waktu ke waktu demikian pula utk ayah saudara suami? dst tapi hal itu tidak kita lakukan khusus pada saat yg dirayakan oleh orang-orang non muslim.

Semoga Allah senantiasa menjadikan hidup kita penuh dgn kecintaan dan kasih sayang yg tulus yg menjadi jembatan utk masuk ke dalam sorga yg hamparannya seluas langit dan bumi yg disediakan bagi orang-orang yg bertakwa. Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golonga orang-orang yg disebutkan
“Kecintaan-Ku adl bagi mereka yg saling mencintai krn Aku yg saling mengunjungi krn Aku dan yg saling berkorban krn Aku”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar